Belajar Visual Basic 6. IDE Visual Basic 6
IDE Visual Basic 6 |
Langkah awal menggunakan Visual Basic (VB) adalah mengenal Integrated Developement Environment (IDE) Visual Basic.
IDE adalah sebuah “layanan satu pintu” yang bisa digunakan oleh programmer untuk melakukan, desain, coding, debugging, dan kompilasi program dalam satu buah tool yang terintegrasi.
Sebelum menggunakan IDE, para programmer melakukan 4 langkah tersebut dengan tool yang berbeda-beda yang tentu saja memperlambat proses pembuatan program. Dengan adanya IDE hal tersebut bisa ditanggulangi karena hanya menggunakan 1 buah alat untuk keseluruhan kegiatan.
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Gambar diatas menunjukan bagian-bagian dan nama-nama window yang terdapat pada IDE Visual Basic. Penampilan dari window tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu view. Berikut ini adalah beberapa window yang sering digunakan dalam membuat sebuah aplikasi.
Tak kenal, maka tak sayang. Sebelum memulai menggunakan Visual Basic. Sebaiknya mengenal istilah-istilah yang digunakan dalam penggunaan IDE Visual Basic:
Menu bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, yang terdiri dari menu file, edit, view, project, format, debug, run, query, diagram, tools, add ins, window, help
Main toolbar, merupakan shortcut untuk menu-menu yang sering digunakan pada menu bar.
Project, window ini berisi struktur tree dari project yang sedang dikerjakan. Berisi daftar form, module, class, activeX yang digunakan dalam membuat program aplikasi.
Form designer, window ini merupakan tempat untuk merancang user interface dari aplikasi.
Toolbox, window ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan untuk memperkaya user interface.
Code, window ini digunakan untuk menuliskan source code dari program .
Properties, window ini digunakan untuk melihat / mengedit sifat-sifat (properties) dari object yang sedang terpilih.
Color palette, adalah fasilitas untuk mengubah warna suatu object.
Form layout, window yang akan menunjukan tampilan form bersangkutan disaat runtime.
Mengenal bukan berarti kita harus tahu semua fungsi dari window yang dimiliki oleh IDE.
Mungkin ada beberapa yang tidak perlu kita telusuri dengan tujuan lebih mempercepat proses pembuatan program (pastinya tangan anda sudah gatal untuk mengetik kode program bukan?).
Namun mengenal IDE sebenarnya mempunyai manfaat cukup bagus, bagaimana bisa membuat program dengan cepat, jika masing-masing kode harus diketikkan satu persatu. Atau, malah disibukkan dengan mencari nama variable yang dibuat.
Atau mempercepat proses debugging (pencarian kesalahan dalam pembuatan program). IDE dilengkapi untuk fasilitas semacam itu, tapi itu pembahasan lain, pengenalan IDE bisa dilakukan dengan otodidak.
Sumber: Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press
sip mantap
BalasHapus