Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 13 Mei 2011

Belajar Visual Basic 17. Membuat database access dengan VisData



Karena mendukung beberapa database file sekaligus, tentu saja cara untuk membuat masing-masing database adalah berbeda. Untuk database Access 97, bisa dilakukan langkah-langkah berikut ini:
  • Buka Visdata
  • Klik menu File>New>Microsoft Access>Version 7.0 MDB
Membuat database Access dengan VisData


  • Simpan File ditempat yang diinginkan, misal: D:\nomor_nim\prjdatabase\inventori.mdb
Sekarang kita sudah memiliki sebuah database kosong yang bernama inventori.mdb. semua perubahan yang dilakukan pada Visdata dalam kondisi database ini  terbuka(database yang aktif dapat dilihat pada title bar dari Visdata).  Jika langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar maka pada title bar Visdata akan terdapat tulisan D:\nomor_nim\prjdatabase\inventori.mdb. Ini menunjukkan nama dan lokasi dari database yang sedang aktif.

Kamis, 12 Mei 2011

Belajar Visual Basic 16. Menggunakan VisData Manager


Didalam IDE Visual Basic terdapat banyak fasilitas yang bisa ditambahkan / dikurangi sesuai dengan kebutuhan programmer. Salah satu fasilitas yang sangat berguna adalah Visual Data Manager, atau lebih dikenal dengan namaVisdata. Visdata merupakan salah satu tool yang populer dalam membuat / memanipulasi database.

Hal ini disebabkan karena dia sudah terpasang (built in) dalam Visual Basic sehingga tidak memerlukan penginstallan tambahan. Selain itu dia juga sangat sederhana, dan mendukung koneksi ke beberapa database popular seperti:
  • Access
  • Dbase
  •  Foxpro
  •  Paradox
  • ODBC
  • Text file
 Walaupun masih terbatas pada database file. Artinya bukan database yang bersifat client server seperti Oracle atau SQL Server. Namun konektifitas ini cukup untuk aplikasi dengan transaksi skala menengah kebawah. Yang tentu saja lebih sederhana, sehingga tidak terlalu rumit dalam mengkonfigurasi security dari database.

Untuk mulai menggunakan Visdata, terlebih dahulu kita harus membuka IDE Visual Basic.  Kemudian klik menu Add-Ins, dari pop up menu yang muncul pilih menu Visual Data Manager. Sehingga memunculkan sebuah aplikasi seperti dibawah ini:
Editor VisData

Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press

Rabu, 11 Mei 2011

Belajar Visual Basic 15. Inventory (Sistem Persediaan Barang)


Dalam pembelajaran pemrograman diperlukan contoh kasus yang sederhana, mudah dikenal dan tidak rumit agar bisa lebih mudah dipahami. Untuk itu dipilih contoh kasus sistem persediaan barang.

Sistem persediaan barang disini dimaksudkan dipakai oleh sebuah toko penjualan alat tulis bernama PT ABC. Adapun kegiatan PT ABC adalah membeli barang dari supplier yang disimpan dalam tabel pembelian, yang stoknya akan disimpan dalam tabel barang. Kemudian barang-barang tersebut dijual kepada pembeli dan menyimpan penjualannya dalam tabel penjualan. Ketika penjualan dilakukan secara otomatis program akan mengupdate jumlah stok di tabel barang.

Sehingga dari proses bisnis sederhana tersebut diatas didapatkan 5 tabel yang bisa dimanfaatkan untuk membuat program aplikasi Inventory (Sistem Persediaan Barang):

  • Barang
  • Supplier
  • Penjualan
  • Pembelian
  • Pembeli


Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press

Selasa, 10 Mei 2011

Download Source Code Visual Basic: Mengosongkan Banyak Textbox dengan sedikit Coding


Mengosongkan banyak textbox dengan sedikit coding
Kemaren ada request untuk membuatkan source code visual basic yang bisa mengosongkan puluhan textbox dengan cara yang cepat. Memang sih kalau kita lagi buat program, dengan banyaknya kontrol dalam satu form kita juga butuh cara agar bagaimana bisa mengosongkan form dengan cara yang cepat.

Berikut saya buatkan source codenya dengan memanfaatkan For Each dan fungsi Left. 

Silahkah dicek di bawah ini:

Link Download:
http://www.ziddu.com/download/14907452/maniavb.blogspot.com.mengosongkanbanyaktextbox.rar.html

Senin, 09 Mei 2011

Source code visual basic: program bel sekolah


Program Bel Sekolah
Ada request tentang pembuatan bel sekolah. Berikut ini saya buatkan sebuah program bel sekolah sederhana. Program Ini menyediakan 4 kali bel dalam satu kali program running. Jika waktu komputer dengan salah satu dari keempat setingan waktu yang ada, maka program akan menjalankan sebuah file audio "town.mid".

Jarak antara satu file audio dengan audio lainnya berkisar minimal 120detik, sebelum 120 detik audio yang sama tidak akan dibunyikan.

Dalam program ini digunakan kontrol MMCControl, dtPicker dan Timer

Bagaimana caranya?, buka saja source codenya, selamat belajar

Link Download
http://www.ziddu.com/download/14907271/maniavb.blogspot.com.belsekolah.rar.html

Minggu, 08 Mei 2011

Souce code visual basic: Help dalam program


Sebuah program yang baik tentu saja bersahabat dengan pengguna. Ketika pengguna kesulitan dalam menggunakan program, ingin mendapatkan penjelasan mengenai sebuah form dan lain-lain. Maka yang paling dicari oleh pengguna adalah dokumentasi dari program. File Help.

Saya akan buatkan sebuah program yang dilengkapi dengan file help serta cara pemanggilan file help tersebut. Pertama-tama yang kita butuhkan adalah file help itu sendiri. File help (.hlp) bisa dibuat dengan berbagai macam perangkat lunak Salah satunya adalah Help Maker 7.3.

Hal yang menjadi perhatian kita dalam pembuatan file help adalah Help Context Id. Help context id digunakan untuk mengidentifikasi konten help yang kita maksud. Misalkan Materi tentang pembukaan program (pengenalan) memiliki Context ID=1, sedangkan keterangan tentang form penjualan ada di Context ID=3.
Help Context ID dalam Help Maker 7.3

Saya buatkan sebuah help sederhana dengan 2 buah context ID:
30: untuk Awal Program
40: untuk Form 1

Setelah file help selesai kita buat, saatnya untuk membuat sebuah project baru. Kemudian copy file .hlp tersebut kedalam direktori project.
Copy File Help kedalam direktori program
Langkah selanjutnya pada project Explorer Klik kanan nama proyek, kemudian pilih Properties. Sehingga memunculkan jendela properties project. Klik tombol browse untuk memilih nama file .hlp yang akan kita gunakan. 
Browse Help File Name

Pada masing-masing form, atur properties HelpContextID nya sesuai dengan Help Context ID yang ada pada file .hlp. Setiap pengguna menekan tombol F1 pada form maka otomatis file help akan dimunculkan beserta dengan context ID yang dimaksud.
Mengatur properties HelpContextID pada masing-masing form


Link Download:
http://www.ziddu.com/download/14906384/maniavb.blogspot.com.programdenganhelp.rar.html

Minggu, 01 Mei 2011

Belajar Visual basic 14. Database


Visual Data Manager
Database berasal dari kata data dan base. Data adalah fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data sebagai bahan baku informasi, terbentuk dari karakter yang dapat berupa alphabet, angka, maupun simbol khusus atau gabungan darinya.

Sehingga dapat disimpulkan database aadalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer (simpanan luar komputer) dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database termasuk salah satu komponen penting dalam Sistem Informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi pemakai.

Database mempunyai jenjang, yang dapat dibedakan secara hirarki yaitu :


  1. Karakter, merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa numerik, huruf, atau karakter khusus yang membentuk suatu item data.
  2. Field / data item, merupakan kumpulan dari beberapa karakter yang mempunyai arti, menggambarkan atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
  3. Record, merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan satu sama lainnya, yang menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.
  4. Tabel, merupakan kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
  5. Database, merupakan kumpulan file-file yang mempunyai keterkaitan antara satu file dengan file lainnya, dan yang berfungsi sebagai interface adalah primary key dan foreign key.


Pada tutorial ini kita akan menggunakan database Microsoft Access 97. Sebuah relational database management system (RDBMS), yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan semua tabel yang ada dalam sebuah file tunggal. Microsoft Access 97 juga memiliki fasilitas untuk menampilkan beberapa tabel dalam satu buah view. Dengan fasilitas password pada file nya membuat database ini juga tidak mudah untuk di hack. Pemilihan database ini juga dikarenakan kemampuannya untuk digunakan pada komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Bahkan bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi lama seperti Windows 98, Windows ME, dan tentu saja Windows XP.
Database ini belum memiliki sebuah application server, hanya sebuah file tunggal berekstensi .mdb. sehingga aplikasi yang dirancang dengan menggunakan database ini akan lebih mobile. Aplikasi cukup diletakkan dalam satu folder dengan databasenya, dan tidak memerlukan pengaturan tambahan.

Keberadaan Microsoft Office sebagai aplikasi yang biasanya digunakan oleh setiap PC dengan sistem operasi Windows sudah menjadi jaminan keterpakaian database ini. Tidak diperlukan installasi software khusus. Meskipun database yang digunakan adalah yang versi 2000 atau Office XP, atau Office 2003, 2007 dan seterusnya. Machine untuk database ini telah tersedia, dan bisa diakses dengan menggunakan Visdata yang akan dibahas nanti.
Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press