Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 20 Mei 2011

Belajar Visual Basic 19. Membuat tabel dengan Visdata


Langkah pertama kita akan membuat sebuah tabel barang. Dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel ini kita beri nama tbbarang (tb adalah singkatan dari table). Penggunaan prefix tb berguna untuk memudahkan identifikasi objek dengan tipe tabel. Agar memudahkan pengelompokan nantinya. Sebab dalam sebuah database access tidak melulu hanya berisi tabel saja, tetapi juga bisa menampung view.

Tabel tbbarang

a)        Membuat Tabel

Untuk membuat tbbarang sebagaimana telah digambarkan diatas, perlu dilakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Klik Kanan pada database window, pilih New Table
Langkah ini akan memunculkan sebuah window yang menerima input nama dari tabel yang akan dibuat (table name)

  • Isi Table Name dengan tbbarang
Langkah ini akan membuat sebuah tabel baru, dengan nama tbbarang. Karena tabel baru berarti belum ada field-field-nya, langkah selanjutnya adalah menambahkan field.

  • Klik Add field
Langkah ini akan memunculkan sebuah window table structure, yang menunjukkan tentang isian kriteria field yang dimaksud (disesuaikan dengan tabel 5.) 
Table structure

  • Tambahkan fieldnya sesuai dengan name, type dan sizenya
Masing-masing field yang diisikan akan muncul dalam daftar field list dan terurut berdasarkan waktu pemasukannya.

b)       Menambahkan Index

Masing-masing tabel yang dibuat harus jelas primary key-nya. Primary Key  adalah satu field yang bisa mewakili keseluruhan field dalam sebuah tabel. Primary key akan sangat mempersingkat waktu proses, karena keseluruhan waktu proses tidak harus mencari keseluruhan field yang ada, cukup mencari primary key yang cocok, primary key selanjutnya akan digunakan untuk mengidentifikasi field yang dibutuhkan.

Didalam microsoft access 97, klausa primary key bisa kita temukan dalam index. Index bisa dipanggil dalam visual basic untuk melakukan pencarian. Agar memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian kita perlu mendeklarasikan index yang digunakan. Index yang kita gunakan bisa satu atau lebih field. Untuk tabel tbbarang kita memerlukan index pada field kode. Sehingga kebutuhan primary key dari database serta kebutuhan index dari visual basic dapat kita selesaikan dengan menggunakan index ini.


Kenapa harus kode?
Untuk menjawab pertanyaan diatas kita perlu menampilkan sebuah tabel tbbarang yang sudah berisi data-data seperti tabel berikut ini:
Add caption


Dari contoh tersebut dapat dilihat ada berbagai jenis barang yang terdapat dalam persediaan barang PT. ABC.  Satu-satunya field yang bisa mewakili keseluruhan field dalam tabel tbbarang adalah kode. Kenapa begitu?, sebab nama bisa jadi sama, untuk Kertas A4 saja, bisa jadi dibedakan lagi dengan merek. Kertas A4 PaperOne, akan berbeda dengan Kertas A4 Mirage, atau Kertas A4 Boladunia, begitu juga dengan Stabillo kuning, bisa jadi mereknya adalah Fabel Castell dan lain sebagainya.

Satuan bisa dimiliki oleh masing-masing record. Pada contoh diatas ada 2 satuan rim dan 1 satuan 1 PCS, Rim tidak bisa mewakili kertas legal atau kertas A4. Harga juga ambigu, kita tidak bisa menjadikkan harga sebagai kunci dari tabel. Karena harga dari 2 jenis barang bisa jadi sama, jumlah apalagi. Dengan kemungkinan berubah yang sangat tinggi membuat dia tidak memungkinkan untuk menjadi primary key dan di-index ­kan.

Satu-satunya field dengan tipe unik, yang bisa mewakili keseluruhan field adalah field kode. A01 berarti mewakili Kertas A4 dengan satuan RIM dan harga Rp. 2.500,- dengan jumlah stok 45, begitu juga dengan kode A05 yang mewakili stabillo kuning, PCS, 2500 dan 10 stok.

  • Klik add index, beri nama idxbarang
Idx sekali lagi merupakan prefix yang kita gunakan untuk mengidentifikasi index dari sebuah tabel. Sama dengan tujuan pembuatan prefix tb sebelumnya, yang bisa kita gunakan sebagai penanda bahwa dalam database tidak hanya tabel, dan view saja, tetapi juga ada index.

  •  Klik kode sebagai field yang akan di-index, kemudian klik OK
Ketika kode diklik, dia akan terdaftar kedalam indexed field (lihat gambar dibawah). Jangan sampai diklik berulang-ulang karena indexed field juga otomatis akan bertambah sesuai dengan field yang diklik. Jika hal tersebut terjadi, cukup memblok field-field yang tidak di-index-kan kemudian menghapusnya secara manual menggunakan backspace atau tombol delete.
Menambahkan Index
 

c)        Build the table

Setelah field yang kita inginkan sudah terdaftar, beserta dengan index-nya maka langkah selanjunya adalah menyuruh Visdata untuk membuat tabel tbbarang dengan mengklik tombol build the table.
Build the table
Sekarang dalam jendela database window telah bertambah satu buah objek baru dibawah properties. Dengan nama tbbarang. Tbbarang bisa kita manipulasi dengan menggunakan klik kanan pada mouse. Ini akan memunculkan beberapa pilihan seperti Open (membuka tabel), Design (mengedit tabel), rename (untuk mengganti nama tabel), dan delete (untuk menghapus tabel). Hati-hati dengan perintah delete, karena ini akan menghapus seluruh isi tabel tbbarang beserta isinya!, tidak ada istilah undo dan redo didalam Visdata Manager!.
 

Kamis, 19 Mei 2011

Menampilkan gambar secara dinamis dalam Crystal report


Dalam Pembuatan laporan, seringkali kita membutuhkan gambar yang bisa diupdate secara otomatis dalam laporan Crystal Report. Padahal crystal report (kelihatannya) tidak menyediakan fasilitas untuk menampilkan gambar secara dinamis yang bisa kita update ketika running program.
Berikut ini saya buatkan sebuah contoh program yang bisa meload gambar tertentu dan menampilkannya dalam crystal report berdasarkan data yang ada dalam crystal report tersebut. Program ini menggunakan database rental.mdb. Salah satu tabelnya berisi tabel tbmember, salah satu field tbmember adalah foto, yang berisi nama file foto dari member yang bersangkutan.
Tujuan program sekarang adalah, setiap combo code dipilih, maka gambar yang akan dimunculkan akan disesuaikan dengan gambar yang ada dalam field foto dalam tabel tbmember.

Requirement:
 Visual basic, Crystal Report 7, Ms Access 2000

Link download:
Gambar Dinamis CR



Rabu, 18 Mei 2011

Belajar Visual Basic 18. Layar Visdata Manager



Setelah database inventori.mdb selesai dibuat, maka visdata akan memunculkan 2 buah jendela yakni Database Window, dan SQL Statement.
Kita akan lebih banyak menggunakan jendela Database Window. Jendela ini berguna untuk mengakses dan memanipulasi database inventori.mdb. Menambah, mengedit, dan menghapus tabel bisa dilakukan dengan menggunakan database ini.
Jendela SQL Statement berguna untuk mengeksekusi perintah SQL (structured query language).

Selasa, 17 Mei 2011

Source code visual basic: Program Administrasi gereja


Ini adalah source code dari Sohib saya Andy Prasetyo Utomo. Sebuah aplikasi sederhana dengan Visual basic yang menyediakan beberapa fitur yang menurut saya sangat mumpuni.
Program diawali dengan input data Kartu Jemaat Gereja. Dalam Form entry ini terdapat beberapa isian dengan fitur-fitur sebagai berikut:
  • Membuat ODBC sendiri (DSN Less mdb)
  • Laporan dengan menggunakan CRViewer Crystal Report
  • Option Button
  • Check Box
  • Isian dengan menggunakan form tambahan
  • Input foto
  • Penggunaan Menu
  • Dan lain-lain
Link download:
Download source code program administrasi gereja

Jumat, 13 Mei 2011

Belajar Visual Basic 17. Membuat database access dengan VisData



Karena mendukung beberapa database file sekaligus, tentu saja cara untuk membuat masing-masing database adalah berbeda. Untuk database Access 97, bisa dilakukan langkah-langkah berikut ini:
  • Buka Visdata
  • Klik menu File>New>Microsoft Access>Version 7.0 MDB
Membuat database Access dengan VisData


  • Simpan File ditempat yang diinginkan, misal: D:\nomor_nim\prjdatabase\inventori.mdb
Sekarang kita sudah memiliki sebuah database kosong yang bernama inventori.mdb. semua perubahan yang dilakukan pada Visdata dalam kondisi database ini  terbuka(database yang aktif dapat dilihat pada title bar dari Visdata).  Jika langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar maka pada title bar Visdata akan terdapat tulisan D:\nomor_nim\prjdatabase\inventori.mdb. Ini menunjukkan nama dan lokasi dari database yang sedang aktif.

Kamis, 12 Mei 2011

Belajar Visual Basic 16. Menggunakan VisData Manager


Didalam IDE Visual Basic terdapat banyak fasilitas yang bisa ditambahkan / dikurangi sesuai dengan kebutuhan programmer. Salah satu fasilitas yang sangat berguna adalah Visual Data Manager, atau lebih dikenal dengan namaVisdata. Visdata merupakan salah satu tool yang populer dalam membuat / memanipulasi database.

Hal ini disebabkan karena dia sudah terpasang (built in) dalam Visual Basic sehingga tidak memerlukan penginstallan tambahan. Selain itu dia juga sangat sederhana, dan mendukung koneksi ke beberapa database popular seperti:
  • Access
  • Dbase
  •  Foxpro
  •  Paradox
  • ODBC
  • Text file
 Walaupun masih terbatas pada database file. Artinya bukan database yang bersifat client server seperti Oracle atau SQL Server. Namun konektifitas ini cukup untuk aplikasi dengan transaksi skala menengah kebawah. Yang tentu saja lebih sederhana, sehingga tidak terlalu rumit dalam mengkonfigurasi security dari database.

Untuk mulai menggunakan Visdata, terlebih dahulu kita harus membuka IDE Visual Basic.  Kemudian klik menu Add-Ins, dari pop up menu yang muncul pilih menu Visual Data Manager. Sehingga memunculkan sebuah aplikasi seperti dibawah ini:
Editor VisData

Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press

Rabu, 11 Mei 2011

Belajar Visual Basic 15. Inventory (Sistem Persediaan Barang)


Dalam pembelajaran pemrograman diperlukan contoh kasus yang sederhana, mudah dikenal dan tidak rumit agar bisa lebih mudah dipahami. Untuk itu dipilih contoh kasus sistem persediaan barang.

Sistem persediaan barang disini dimaksudkan dipakai oleh sebuah toko penjualan alat tulis bernama PT ABC. Adapun kegiatan PT ABC adalah membeli barang dari supplier yang disimpan dalam tabel pembelian, yang stoknya akan disimpan dalam tabel barang. Kemudian barang-barang tersebut dijual kepada pembeli dan menyimpan penjualannya dalam tabel penjualan. Ketika penjualan dilakukan secara otomatis program akan mengupdate jumlah stok di tabel barang.

Sehingga dari proses bisnis sederhana tersebut diatas didapatkan 5 tabel yang bisa dimanfaatkan untuk membuat program aplikasi Inventory (Sistem Persediaan Barang):

  • Barang
  • Supplier
  • Penjualan
  • Pembelian
  • Pembeli


Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press

Selasa, 10 Mei 2011

Download Source Code Visual Basic: Mengosongkan Banyak Textbox dengan sedikit Coding


Mengosongkan banyak textbox dengan sedikit coding
Kemaren ada request untuk membuatkan source code visual basic yang bisa mengosongkan puluhan textbox dengan cara yang cepat. Memang sih kalau kita lagi buat program, dengan banyaknya kontrol dalam satu form kita juga butuh cara agar bagaimana bisa mengosongkan form dengan cara yang cepat.

Berikut saya buatkan source codenya dengan memanfaatkan For Each dan fungsi Left. 

Silahkah dicek di bawah ini:

Link Download:
http://www.ziddu.com/download/14907452/maniavb.blogspot.com.mengosongkanbanyaktextbox.rar.html

Senin, 09 Mei 2011

Source code visual basic: program bel sekolah


Program Bel Sekolah
Ada request tentang pembuatan bel sekolah. Berikut ini saya buatkan sebuah program bel sekolah sederhana. Program Ini menyediakan 4 kali bel dalam satu kali program running. Jika waktu komputer dengan salah satu dari keempat setingan waktu yang ada, maka program akan menjalankan sebuah file audio "town.mid".

Jarak antara satu file audio dengan audio lainnya berkisar minimal 120detik, sebelum 120 detik audio yang sama tidak akan dibunyikan.

Dalam program ini digunakan kontrol MMCControl, dtPicker dan Timer

Bagaimana caranya?, buka saja source codenya, selamat belajar

Link Download
http://www.ziddu.com/download/14907271/maniavb.blogspot.com.belsekolah.rar.html

Minggu, 08 Mei 2011

Souce code visual basic: Help dalam program


Sebuah program yang baik tentu saja bersahabat dengan pengguna. Ketika pengguna kesulitan dalam menggunakan program, ingin mendapatkan penjelasan mengenai sebuah form dan lain-lain. Maka yang paling dicari oleh pengguna adalah dokumentasi dari program. File Help.

Saya akan buatkan sebuah program yang dilengkapi dengan file help serta cara pemanggilan file help tersebut. Pertama-tama yang kita butuhkan adalah file help itu sendiri. File help (.hlp) bisa dibuat dengan berbagai macam perangkat lunak Salah satunya adalah Help Maker 7.3.

Hal yang menjadi perhatian kita dalam pembuatan file help adalah Help Context Id. Help context id digunakan untuk mengidentifikasi konten help yang kita maksud. Misalkan Materi tentang pembukaan program (pengenalan) memiliki Context ID=1, sedangkan keterangan tentang form penjualan ada di Context ID=3.
Help Context ID dalam Help Maker 7.3

Saya buatkan sebuah help sederhana dengan 2 buah context ID:
30: untuk Awal Program
40: untuk Form 1

Setelah file help selesai kita buat, saatnya untuk membuat sebuah project baru. Kemudian copy file .hlp tersebut kedalam direktori project.
Copy File Help kedalam direktori program
Langkah selanjutnya pada project Explorer Klik kanan nama proyek, kemudian pilih Properties. Sehingga memunculkan jendela properties project. Klik tombol browse untuk memilih nama file .hlp yang akan kita gunakan. 
Browse Help File Name

Pada masing-masing form, atur properties HelpContextID nya sesuai dengan Help Context ID yang ada pada file .hlp. Setiap pengguna menekan tombol F1 pada form maka otomatis file help akan dimunculkan beserta dengan context ID yang dimaksud.
Mengatur properties HelpContextID pada masing-masing form


Link Download:
http://www.ziddu.com/download/14906384/maniavb.blogspot.com.programdenganhelp.rar.html

Minggu, 01 Mei 2011

Belajar Visual basic 14. Database


Visual Data Manager
Database berasal dari kata data dan base. Data adalah fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data sebagai bahan baku informasi, terbentuk dari karakter yang dapat berupa alphabet, angka, maupun simbol khusus atau gabungan darinya.

Sehingga dapat disimpulkan database aadalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer (simpanan luar komputer) dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database termasuk salah satu komponen penting dalam Sistem Informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi pemakai.

Database mempunyai jenjang, yang dapat dibedakan secara hirarki yaitu :


  1. Karakter, merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa numerik, huruf, atau karakter khusus yang membentuk suatu item data.
  2. Field / data item, merupakan kumpulan dari beberapa karakter yang mempunyai arti, menggambarkan atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
  3. Record, merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan satu sama lainnya, yang menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu.
  4. Tabel, merupakan kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
  5. Database, merupakan kumpulan file-file yang mempunyai keterkaitan antara satu file dengan file lainnya, dan yang berfungsi sebagai interface adalah primary key dan foreign key.


Pada tutorial ini kita akan menggunakan database Microsoft Access 97. Sebuah relational database management system (RDBMS), yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan semua tabel yang ada dalam sebuah file tunggal. Microsoft Access 97 juga memiliki fasilitas untuk menampilkan beberapa tabel dalam satu buah view. Dengan fasilitas password pada file nya membuat database ini juga tidak mudah untuk di hack. Pemilihan database ini juga dikarenakan kemampuannya untuk digunakan pada komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. Bahkan bisa digunakan pada komputer dengan sistem operasi lama seperti Windows 98, Windows ME, dan tentu saja Windows XP.
Database ini belum memiliki sebuah application server, hanya sebuah file tunggal berekstensi .mdb. sehingga aplikasi yang dirancang dengan menggunakan database ini akan lebih mobile. Aplikasi cukup diletakkan dalam satu folder dengan databasenya, dan tidak memerlukan pengaturan tambahan.

Keberadaan Microsoft Office sebagai aplikasi yang biasanya digunakan oleh setiap PC dengan sistem operasi Windows sudah menjadi jaminan keterpakaian database ini. Tidak diperlukan installasi software khusus. Meskipun database yang digunakan adalah yang versi 2000 atau Office XP, atau Office 2003, 2007 dan seterusnya. Machine untuk database ini telah tersedia, dan bisa diakses dengan menggunakan Visdata yang akan dibahas nanti.
Yunizal, Edri (2009). Pemrograman Berorientasi Objek: Implementasi Aplikasi Inventory. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press