Keliling-keliling, saya nemu cara pembuatan laporan ini di
http://qie-belajarvb.blogspot.com. Langsung sj sekalian ditambah-tambahin biar komplit, hehe.
Paling mudah membuat laporan dengan Crystal Report 8.5 kalau menggunakan Access 2003 kebawah, kita bisa langsung memanggil filenya tanpa perlu repot menggunakan seting ODBC. Untuk bisa mengakses Access 2007 lewat Crystal Report 8.5 kita perlu koneksi ODBC.
Requirement :
- Visual Basic 6.0
- Crystal Report 8.5 dan
- Microsoft Access 2007
Langkah:
- Buat koneksi ODBC
- Buat file Report dengan Crystal Report
- Buat Coding di Visual Basic
Buat Koneksi ODBC
- Buka control panel
- pilih Administrative Tools
- Double Klik Data Source (ODBC), sehingga memunculkan dialog:
|
Data Source ODBC |
- Klik Add, akan muncul Form "Create New Data Source"
- Pilih "Microsoft Access Driver(*.mdb,*.accdb)"
- kemudian klik finish kemudian akan muncul dialog seperti di bawah ini
- isi Data source name dengan amikaktan, penjualan, akademik (atau nama lain sesuai dengan kebutuhan anda, contoh pada gambar data sourcenya diberi nama transaksi)
|
Nama data source |
- Pada frame database klik select , akan muncul form seperti dibawah ini
|
Memilih database |
- cari folder tempat anda menyimpan database pada bagian directories, kemudian double klik folder tempat database anda . Pada contoh, qie punya file penjualan.accdb pada drive C:, maka anda tinggal double klik folder C:
Buat File Report dengan Crystal Report
Langkah berikutnya adalah membuat file laporan dengan menggunakan koneksi ODBC yang telah dibuat tadi. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Buka Crystal Report, Pada pilihan gallery Pilih Report Expert, kemudian Pilih Standard pada daftar Expert, seperti gambar diatas. Pilihan Blank Report bisa anda gunakan untuk membuat laporan dari awal, Report Expert menggunakan sistem Wizard.
|
Report Expert |
Pada Tampilan berikutnya klik
Database, kemudian pilih tipe
ODBC. dari pilihan ini akan memunculkan nama koneksi yang anda buat tadi, apakah amikaktan, penjualan, akademik dan lain-lain. pada contoh gambar, nama databasenya adalah antinmotor. Dari database tersebut terdapat banyak tabel, klik tabel yang akan dijadikan report, kemudian klik tombol add sehingga memunculkan checklist pada icon tabel tersebut (lihat gambar dibawah ini). setelah itu click close untuk melanjutkan.
|
Menambahkan tbsuplier ke report |
Ini akan membawa kita pada tahap ke-2 dari Wizard Report Expert yakni pemilihan
field. Setelah tabel ditentukan, berikutnya disini kita memilih field apa saja yang akan ditampilkan. Karena belum tentu semua informasi akan dibutuhkan. Klik Finish untuk mulai mendesain Report.
|
Pemilihan Field pada Report Expert |
Tahapan selanjutnya adalah mengenal antar muka dari Crystal Report 8.5. Perhatikan komponen-komponen dibawah ini. Menu bar adalah menu standar dalam aplikasi, sama dengan Toolbar yang juga standar. Bagian sebelah kiri dari Crystal Report 8.5 terdiri atas 2 tab yakni tab design dan Preview.
Tab Design adalah tampilan desain dari laporan, sedangkan tab preview akan menampilkan pra-cetak dari laporan, sama seperti print preview pada word. Saat ini tab yang aktif adalah tab preview, pemilihan tab ini akan menampilkan hasil yang berbeda pada Layar Report. Layar Report sekarang berisi nama dan isi field yang sudah kita isikan kedalam database.
|
Komponen Crystal Report 8.5 |
Selanjutnya kita harus menon aktifkan pilihan
Save Data With Report agar data yang sudah tayang saat ini disimpan sebagai bagian dari Report, dan akibatnya kita harus me-refresh data setiap kali report akan kita gunakan. Hilangkan checklist pada File > Save Data With Report.
Simpan lah data dengan nama yang sesuai (jangan gunakan spasi dalam memberi nama report) dengan mengklik icon Save pada toolbar. Pada contoh saya akan menyimpan report yang telah saya buat dengan nama
rptsuplier. Crystal report akan menyimpan report tersebut dengan nama
rptsuplier.rpt. Lihat gambar berikut ini. Pastikan report disimpan pada folder yang sama dengan file project Visual Basic Anda, karena kita akan memanggil report berdasarkan lokasi project tersebut
|
Menyimpan Report |
Setelah report disimpan langkah selanjutnya adalah memanggil Report tersebut melalui Visual Basic. Saya asumsikan anda sudah bisa menggunakan Menu pada visual Basic, kalau belum anda bisa baca di
Contoh Penggunaan Menu pada Project. Pada gambar berikut saya menambahkan sebuah menu
Laporan dengan sub menu
Daftar Suplier. Rencana
rptsuplier diatas akan dipanggil langsung dengan menu tersebut.
|
Tambahkan menu Daftar Suplier |
Setelah menu tersedia, langkah selanjutnya adalah menambahkan komponen Crystal Report kedalam
Design Form di Visual Basic. Di Form menu tersebut tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau Klik menu
Project > Components. Dari daftar komponen yang ada checklist lah pada Crystal Report Control, sehingga pada toolbox Visual Basic akan memunculkan Crystal Report sebagai tambahan control yang baru.
|
Menambahkan komponen Crystal Report Control |
Double click pada crystal report control di Toolbox, sehingga menampilkan layar konfirmasi integrasi aplikasi dengan Crystal Report. Di Form sekarang sudah tertampil sebuah control dengan nama CrystalReport1. klik pada kontrol tersebut dan ubah properti .Name nya menjadi cr1. Ini digunakan untuk memperpendek penulisan kode, kita bisa memanggil kontrol ini dengan cr1, daripada CrystalReport1, lebih pendek bukan?
|
Menambahkan Crystal Report Control ke Form |
Langkah selanjutnya adalah menggunakan cr1 untuk memanggil rptsuplier yang sudah kita buat tadi. Pada menu yang sudah tersedia di design form klik
Laporan >
Daftar Suplier. dan tambahkan kode berikut ini:
|
Kode untuk memanggil report |
Pada kode diatas ada 2 kata yang saya highlight, yakni nama databasenya antinmotor, dan nama reportnya rptsuplier.rpt. Kesalahan pemberian nama ini membuat report tersebut tidak bisa dipanggil. Jadi pastikan anda sudah mengatur ODBC anda dengan benar, dan juga sudah menempatkan file report anda di folder yang sama dengan project.
Dan... anda sudah bisa mulai menekan tombol F5 dan melihat hasilnya...
~rajin pangkal pandai~